analisamedan.com - Gubsu Letjen TNI Purn. Edy Rahmayadi mempertanyakan alasan walikota/bupati yang belum menyalurkan Bantuan dari Pemerintah provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) kepada masyarakat Terdampak Copid-19.
Sebagaimana diketahui dana yang dipersiapkan Pemprovsu itu untuk 1,3 juta lebih Kepala Keluarga (KK) Miskin berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Jaringan Pengamanan Sosial (JPS) di Kabupaten/kota di Sumut. Masing masing KK menerima paket sembako berupa beras 10 kg, gula pasir (2kg), minyak makan (2 liter), dan mie instan 20 bungkus senilai Rp225.000,-
Padahal menurut Gubsu bantuan dari Pemprovsu itu dua minggu sebelum Lebaran sudah di Transfer ke rekening masing masing 33 kabupaten/kota.
“Pemprovsu berharap melalui bantuan dikucurkan jelang Labaran itu, sedikit banyak dapat mengurangi sedikit beban masyarakat miskin Terdampak Copid-19 dalam menghadapi Hari Raya Idulfitri 1441 H, tapi kenapa ya masih ada Bupati/Walikota yang belum menyalurkan bantuan tersebut,” ujar Gubsu Edy Rahmayadi saat menerima silaturahim Ketua PWI Sumut Hermansjah dan Ketua Serikat Perusahaan Pers (SPS) Sumut di rumah dinas Gubsu Jalan Sudirman Medan, Selasa (23/6-2020).
Didampingi Asisten administrasi Umum Provsu H. Muhammad Fitrius SH, dan sejumlah pejabat terkait lainnya gubernur lebih lanjut menyampaikan masih ada 4 (empat) Kabupaten yang penyaluran bantuannya belum tuntas bahkan ada kabupaten yang 100 persen sama sekali belum membagikan bantuan itu, padahal Pemrovsu telah menyalurkannya ke Pemerintah Kabupaten/Kota di seluruh Sumut.
Baca Juga: Yudisium Putrinya di FK UMSU, Gubernur Sumut Saksikan Lewat Streaming
Gubernur berharap kepada seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota agar segera menyalurkan bantuan yang telah diterima dari Pemprovsu kepada masyarakat yang membutuhkannya.
Bantuan Langsung Tunai (BLT)
Selain itu, Pemprovsu juga sejak 11 Mei 2020 yang lalu sudah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) senilai Rp93 milyar lebih kepada 13 Kabupaten Kota di Sumut. Paket sembako JPS ke 20 kabupaten/kota kepada 909.003 KK penerima.
Distribusi berbagai paket bantuan kepada warga miskin Terdampak Copid-19 itu kata gubernur melalaui kerjasama tiga pilar terdiri Pemprovsu, Kodam I BB dan Polri serta dukungan DPRD/Kejaksaan/BPKP/kabupaten/kota/Relawan.
Gubsu Pertanyakan Kabupaten/Kota yang Belum Salurkan Bantuan Covid-19