Rekatamedia.com Striker Liverpool Diogo Jota harus menepi dulu maksimal dua bulan karena cedera lutut. Padahal, sang pemain lagi on fire musim ini
Jota mendapat cedera itu saat dimainkan Liverpool pada laga kontra Midtjylland di Liga Champions tengah pekan kemarin. Jota bermain sekitar sejam sebelum ditarik keluar.
Setelah itu, Liverpool melakukan pemeriksaan lebih lanjut kepada lutut Jota dan kondisinya lebih buruk dari perkiraan. Jota memang tak membutuhkan operasi, tapi dia harus menepis minimal 1,5 sampai dua bulan ke depan.
“Cederanya lebih buruk dari perkiraan awal kami dan ternyata tak separah dari yang kami kira (buat Jota). Ahli operasi sudah memeriksa itu, tapi ternyata tidak perlu. Meski demikian dia harus absen beberapa waktu, mungkin 1,5 bulan, bisa juga 2 bulan, kami belum tahu pasti,” ujar manajer Juergen Klopp kepada Sky Sports sebelum duel kontra Crystal Palace, Minggu (13/12/2020) malam WIB.
Absennya Jota ini tentu merugikan Liverpool karena dia sudah tampil luar biasa sejak didatangkan dari Wolverhampton. Diogo Jota adalah top scorer kedua Liverpool dengan sembilan gol dari 15 penampilan.
Maka dari itu, Klopp cuma bisa memaksimalkan Divock Origi dan Takumi Minamino, yang penampilannya kerap pas-pasan, sebagai pelapis trio Firmansah di lini serang. Jota menambah panjang daftar pasien di ruang medis Liverpool.
Bahkan bersamaan dengan Jota, Kostas Tsimikas dan Naby Keita lagi-lagi cedera. Sebelum ini Virgil van Dijk, Joe Gomez, Thiago Alcantara, dan Xherdan Shaqiri yang masih dirawat. (*)