rekatamedia.com - Wartawan tak boleh mati. Begitu judul materi yang dikupas wartawan senior Suryansyah saat menjadi pembicara pada Pelatihan Manajemen Informasi Keolahragaan di Medan, Selasa (28/9/2021).
Pada acara yang difasilitasi KONI Kota Medan itu, Suryansyah yang merupakan Sekretaris SIWO PWI Pusat itu menceritakan bagaimana wartawan harus beradaptasi dan meliput di segala situasi.
“Wartawan harus punya naluri ingin tahu yang tinggi dan bukan penakut,” ungkap Suryansyah.
Bukan penakut bukan berarti arogan dengan mengandalkan profesinya. Tapi tetap harus santun dan beretika.
Ia juga berkisah tentang keberadaannya sebagai wartawan di tengah pandemi dalam dua tahun terakhir. “Tetangga yang mengenal saya sebagai wartawan kerap dimintai tolong untuk mengatasi masalah di masyarakat seperti penyaluran bansos. Karena saya kenal dengan pejabat terkait maka warga bisa saya bantu. Itu bagian dari peran kita sebagai wartawan di tengah pandemi,” ungkapnya.
Suryansyah juga berkisah beberapa pengalamannya meliput even internasional seperti Piala Eropa hingga Piala Dunia sepakbola.
Acara tersebut diikuti 40 jurnalis olahraga se Kota Medan dan dibuka Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani.
“Kita membutuhkan wartawan untuk menyampaikan pesan dan kritik membangun demi kemajuan olahraga di Sumut khususnya Kota Medan,” ujar Ketua KONI Medan ini, Selasa (28/9/2021).