10 Atlet Petanque Lolos Ikuti Pelatda Jangka Panjang KONI Sumut

  • Whatsapp
Bermain pentaque

" data-medium-file="https://www.rekatamedia.com/wp-content/uploads/2021/06/WhatsApp-Image-2021-06-27-at-16.30.27-200x112.jpeg" data-large-file="https://www.rekatamedia.com/wp-content/uploads/2021/06/WhatsApp-Image-2021-06-27-at-16.30.27-600x350.jpeg"/>
ist/rekatamedia

rekatamedia.com - Sebanyak 10 atlet Petanque lolos guna mengikuti Pelatihan Daerah (Pelatda) jangka panjang KONI Sumut yang dimulai pada 1 Juli 2021 mendatang.

Keberhasilan ke-10 atlet ini, diambil dari hasil Seleksi Daerah (Selekda) yang dimulai pada 25-26 Juni 2021 yang berlokasi di Lapangan Petanque Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan (STOK) Bina Guna Jalan Alumunium Raya Medan

Ke-10 atlet yang lolos untuk nomor Shooting Man dan Games Putra yaitu, Muhammad Dia (Fopi Batubara), Rudi Irwanto (Fopi Sergai), Erry Navosan F Nababan (Fopi Batubara), Dimas Arif Hidayat (Fopi Medan dan Adio Lumbangaol S.Pd (Fopi Humbahas).

Dan nomor tanding Shooting Women dan Games Single putri antara lain, Rohana Seprida Purba (Fopi Simalungun), Ayu Mutiara Sari (Fopi Medan), Nosanta Yevi Boru Ginting (Fopi Kab Langkat), Cintami Ramadhani Jambak S.Pd (Fopi Binjai) dan Yuyun Danaty Manullang S.Pd.

Sekum Petanque Sumut Dr. Ibrahim Sembiring, S.Pd, M.Or yang juga Ketua Panitia Pelaksana di Medan, Minggu (27/6) mengatakan, Selekda diikuti 35 atlet yang terdiri dari 23 putra dan 12 putri.

“Dan dari 35 atlet yang mengikuti Selekda Petanqe selama dua hari kemarin itu, kita berhasil mendapatkan 10 atlet yang terdiri dari 5 putra dan 5 putri guna mengikuti Pelatihan Daerah (Pelatda) jangka panjang sesuai program KONI Sumut sebagai persiapan menghadapi PON 2024 Sumut-Aceh,” katanya.

Ibrahim mengatakan, Selekda diikuti sebanyak 14 FOPI Kabupaten/Kota yaitu, Medan, Langkat, Binjai, Deliserdang, Sergai, Tebingtinggi, Tanjungbalai, Asahan, Tanah Karo, Pakpak Barat, Humbahas, Taput, Batubara dan Simalungun. Sedangkan tiga FOPI Kabupaten/Kota yang tak hadir antara lain, Dairi, Pematangsiantar dan Labuhanbatu dimana tidak ada mengirimkan atlet.