Jakarta-Pendekar kungfu cilik asal Sasana Laba Laba Sakti, Richard Dean Kurnia membuat kejutan pada Virtual Wushu Championships (VWC) Indonesia Khusus Taolu Seri II untuk kategori internasional.
Bocah kelahiran Jakarta, 11 Juli 2011 yang pada VWC Seri I hanya meraih dua perunggu ini diluar dugaan sukses merebut medali emas pada nomor Chang Quan C Putra (tangan kosong) yang berlangsung, Selasa (1/12/2020).
Tampil di Markas Laba Laba Sakti Komplek Gedung Bulog Kelapa Gading, Jakarta Utara, Richard Dean Kurnia tampil begitu memukau membawa jurus tangan kosong. Dia mampu menyingkirkan 21 peserta lainnya yang berasal dari China, Macao, Singapura dan Brunai dengan mencatat penilaian tertinggi 8,74 poin.
Medali perak nomor Chang Quan C Putra ini direbut Radithya Ramadhan Rahman dari Sasana Yasanis Surabaya dengan mengantongi 8,70 poin. Lim Wei Jun dari Brunai Wushu Team yang meraih 8,66 poin harus puas dengan perunggu.
“Saya tahu ini tidak gampang karena lawan yang dihadapi cukup banyak. Makanya, saya senang dan bangga sekali bisa merebut medali emas. Selanjutnya saya akan berusaha untuk menjadi yang terbaik pada setiap event yang saya ikuti,” kata Richard Dean Kurnia.
Sukses Richard diikuti Celestine Aiko Erdest yang turun di nomor Jian Shu (pedang) C putri. Perjuangan bocah putri kelahiran 6 April 2010 yang menjalankan latihan secara rutin baik di sasana maupun di rumah membuahkan hasil. Dia sukses merebut medali emas dengan mencatat 8,67 poin.
Medali perak direbut Charani Majesty Juanita (Yasani Surabaya) dengan 8,47 poin dan Celeste Maximiliana Chen juga dari Yasanis Surabaya meraih perunggu dengan 8, 44 poin.
“Saya senang bisa merebut satu medali emas JIan Shu dan satu medali perak Chang Quan C di kejuaraan internasional Wushu Virtual Championships Seri II. Prestasi ini menjadi penyemangat untuk saya bisa berlatih lebih baik lagi ke depan,” kata Celestine Aiko Erdest.
Di hari pertama, Laba Laba Sakti juga merebut tiga perak dan dua perunggu. Tiga perak disumbangkan lewan penampilan Celestine Aiko Erdest (Chang Quan C Putri), Patricia Geraldine (Chang Quan A Putri), dan Christina Maria Gweneth Samudi (Gun Shu C Putri).
Sedangkan dua medali perunggu disumbangkan Ignatius Kevin Wijaya (Jian Shu C Putra) dan Albertus Ivan Wijaya (Chang Quan A Putra). (ham)
