Rekatamedia- Tonggak logam monolit misterius kedua ditemukan di kota Piatra Neamt, Rumania. Namun beberapa hari setelah kemunculannya, tugu itu pun dilaporkan menghilang, Selasa (1/12).
Tonggak monolit itu merupakan tonggak kedua setelah tonggak monolit yang ada di gurun negara bagian Utah, Amerika Serikat.
“Tonggak setinggi (hampir) 3 meter itu menghilang dalam sekejap, diam-diam seperti kemunculannya pekan lalu,” jelas jurnalis koran lokal Ziar Piatra Neamt, Robert Iosub.
“Sekarang hanya tersisa lubang kecil yang ditutupi tanah berbatu.”
Bentuk tonggak ini sangat mirip dengan yang muncul di Utah. Tampilannya berupa prisma segitiga yang terbuat dari logam dan terpancang tinggi. Tinggi tugu ini pun hampir serupa.
Namun, perbedaan tugu ini dengan tugu di Utah terletak pada bagian bodi. Tugu Utah tampil mulus di bagian badan, sementara bagian badan tugu Rumania dipenuhi dengan guratan-guratan. Sementara itu, tanah di sekitar tugu pancang ini tampak seperti baru digali.
Surat kabar lokal melaporkan bahwa monolit, mirip dengan yang ditemukan di Utah, tingginya sekitar 3 meter. Tonggak tersebut terlihat terdiri dari logam yang memantulkan cahaya redup.
Kemunculan tugu ini dilaporkan pada pekan lalu, Jumat (27/11), hari yang sama dengan menghilangnya tonggak di Utah. Tidak ada yang tahu siapa yang menancapkan tugu logam itu disana.
Sementara tugu di Utah ditemukan 18 November dan menghilang 9 hari kemudian, seperti dijelaskan petugas negara bagian Utah, seperti dilansir Insider.
Kemarin, tugu yang berbentuk seperti penis raksasa di Jerman juga dilaporkan menghilang.
Tonggak dilaporkan ditemukan berdiri di dataran tinggi Bâtca Doamnei, dekat situs arkeologi yang menghadap ke kota. Tonggak ini berdiri dekat situs arkeologi terkenal, yakni Benteng Petrodava Dacian. Benteng itu dibangun oleh orang-orang Dasia kuno antara 82 SM dan 106 Masehi.
Jurnal FM, sebuah stasiun radio lokal, merekam video penampakan tonggak itu. Video memperlihatkan kilau yang memukau dan tanda melingkar di sepanjang permukaannya.
Walikota Piatra Neamt,Andrei Carabelea dengan santai merespons penampakan tonggak monolit itu. Ia mengatakan tonggak tersebut tidak menandakan adanya kehidupan lain selain di Bumi.
“Tidak ada alasan untuk panik bagi mereka yang mengira masih ada kehidupan di alam semesta,” kata Carabelea.
Carabelea bahkan menuding tonggak monolit ini merupakan hasil usil para remaja yang mulai menanamkan monolit di seluruh dunia.
“Dugaan saya adalah bahwa beberapa remaja asing, nakal dan mengerikan meninggalkan rumah dengan UFO orang tua mereka dan mulai menanam monolit logam di seluruh dunia. Pertama di Utah dan kemudian di Piatra Neamt,” tambahnya.
Diketahui, Monolit di Utah menghilang kurang dari 10 hari setelah petugas dari Departemen Keamanan Publik negara bagian pertama kali melihatnya.
Mereka terlihat tidak bingung dengan menghilangnya tonggak monolit tiba-tiba pada hari Jumat malam. Seorang fotografer mengatakan bahwa dia melihat empat pria membongkar struktur tersebut.
Bagian yang tersisa dari struktur monolit di Utah adalah sepotong logam segitiga yang dulunya berada di atas lubang tempat tonggak itu berdiri. Biro Pengelolaan Lahan membantah memindahkan struktur tersebut.