Antiseptik

  • Whatsapp

Antiseptik adalah suatu zat/bahan yang fungsinya untuk membunuh kuman (bakteri, virus dan jamur jenis tertentu) yang ada pada permukaan kulit tubuh. Umumnya berbentuk cairan, seperti Alkohol (70% dan 96%), Iodium Povidone 10%, sabun dan lainnya.

Saat pandemi virus Corona ini masyarakat sudah akrab dengan antiseptik yang lebih popular dengan sebutan Hand Sanitizer untuk membersihkan tangan. Antiseptik ini memiliki berbagai jenis, kombinasi dan konsentrasi tertentu untuk mendapatkan efek membunuh kuman yang optimal. Bila antiseptik dibalurkan ke permukaan kulit, seperti yang dilakukan oleh dokter bedah sebelum melakukan pembedahan, tujuannya adalah agar bagian kulit yang akan dilakukan penyayatan itu menjadi steril, sehingga tidak terjadi infeksi pada luka operasi.

Bagian tubuh kita yang paling sering menyentuh hidung dan mulut serta wajah pada umumnya adalah tangan. Pada tangan kita banyak kuman-kuman melekat. Jika tidak melakukan cuci tangan, maka kuman-kuman tersebut dapat masuk kedalam tubuh melalui hidung dan mulut dan menyebabkan penyakit seperti diare dan ISPA. Demikian juga bila kita mengunjungi pasien di rumah sakit tanpa mencuci tangan sebelumnya, maka otomatis akan menularkan kuman ke orang yang sakit tersebut. Begitu juga sebaliknya. Jika tidak cuci tangan setelah dari rumah sakit tersebut maka kuman akan terbawa kerumah dan menularkan penyakit.
Sabun berfungsi sebagai antiseptik ringan, dan kita dianjurkan untuk cuci tangan pakai sabun atau menggunakan antiseptik bila telapak tangan kita telah menyentuh benda-benda yang mungkin terkontaminasi dengan virus Corona. Bila kita melakukan aktivitas sehari-hari, tentu saja kita harus membersihkan tangan kita dengan antiseptik atau sabun beberapa kali sehari. Dalam anjuran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, sedikitnya kita cuci tangan pakai sabun apabila:
1. Sebelum makan
2. Baru keluar dari toilet, setelah buang air besar atau kecil
3. Sebelum memegang dan menyiapkan makanan
4. Sebelum dan sesudah mengganti popok bayi dan membersihkan si kecil
5. Sebelum dan setelah merawat orang sakit
6. Sebelum dan sesudah merawat luka
7. Setelah bersin dan batuk
8. Setelah menyentuh sampah
9. Setelah membersihkan kotoran hewan
10. Setelah bangun dari tidur

Pada umumnya, masyarakat banyak mencuci tangan dengan menggunakan air mengalir dan sabun biasanya dengan waktu 40 hingga 60 detik. Tetapi, jika mencuci tangan dengan menggunakan cairan antiseptik seperti hand sanitizer, dilakukan dengan waktu 20 sampai 30 detik. Mencuci tangan dengan menggunakan hand wash atau air mengalir biasa dilakukan untuk kondisi tangan yang terlihat kotor, sedangkan jika tangan tidak terlihat kotor namun tidak yakin tangan tersebut bersih maka dapat mencuci tangan dengan handrub atau menggunakan cairan antiseptik.
Begitu pula dengan penggunaan hand sanitizer, jika pada anak maka perlu pemantauan dan bimbingan dari orangtua agar cairan tersebut tidak terpercik ke mata. Karena cairan hand sanitizer mengandung alkohol yang merupakan salah satu bahan B3. Tetapi penggunaan alkohol pada hand sanitizer tidak berbahaya, karena kadar alkohol yang terkandung dibawah 70% sehingga aman untuk digunakan. (Penulis adalah Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara – Medan)