Rekatamedia.com Forbes telah merilis ‘Asia’s 100 Digital Star 2020’. Ini berisi deretan aktris Asia-Pasifik, yang paling berpengaruh di media sosial.
Perlu diketahui dalam daftar ini tidak memiliki peringkat sama sekali. Semua orang yang masuk, memiliki pengaruh yang berbeda-beda.
Dari 100 nama pesohor, ternyata ada empat selebriti Indonesia masuk dalam daftar tersebut. Lantas siapa sajakah mereka?
Berikut adalah paparannya mengutip Forbes.
Rich Brian
Brian yang bernama asli Brian Imanuel Soewarno. Ia menggarap album terbarunya, 1999, saat melakukan karantina Covid-19.
Pada bulan April ia merilis versi pertama dari dua versi video musiknya “Bali”, yang telah ditonton lebih dari 8 juta kali di YouTube. Brian berusia 17 tahun ketika single debutnya “Dat $ tick” menjadi viral.
Agnez Mo
Agnez Mo yang bernama lengkap Agnes Monica Muljoto telah tampil selama 28 tahun di industri hiburan. Ia pernah berkolaborasi dengan artis AS Steve Aoki, Chris Brown dan Timbaland.
Dengan 47 juta pengikut media sosial, Agnez berkampanye melawan narkoba dan perdagangan manusia. Pada bulan Mei ia bergabung dalam konser amal yang mengumpulkan lebih dari US$ 100.000 untuk upaya bantuan Covid-19 di oleh United Way.
Saat menerima penghargaan Artis Sosial Top di Penghargaan Musik Billboard Indonesia Tahun 2020, ia memberi pesan positif ke pengguna medsos. “Mari kita fokus menggunakan media sosial untuk menjadi pribadi yang lebih baik,” katanya.
Agnez menurut Forbes memiliki lini bisnis fashion dan aplikasi langganan berbayar. Ia juga merupakan brand ambassador ponsel Vivo dan Lazada di Indonesia.
Cinta Laura Kiehl
Dua single Cinta Laura Kiehl “Vida dan” Caliente, yang dirilis tahun lalu. Keduanya memiliki hampir 5 juta penayangan di YouTube.
Wanita berdarah Jerman-Indonesia ini juga membintangi dua film horor Indonesia pada tahun 2019. Dengan hampir 8 juta pengikut Instagram, Cinta Laura banyak bekerjasama dengan beberapa brand antara lain Bulgari, Oppo dan Uniqlo.
Raisa
Raisa memiliki 40 juta pengikut media sosial. Bahkan video musik Raisa “Bahasa Kalbu” telah ditonton 9,5 juta kali di YouTube dan 9 juta di Spotify sejak dirilis pada Agustus tahun ini.