rekatamedia.com - Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Pemkab Mandailing Natal (Madina), Ahmad Duroni Nasution mengatakan, hubungan pers dengan pemerintah sudah menjadi keharusan dalam pelaksanaan suatu pembangunan. Dan agar dapat mengkritisi sebuah program di pemerintahan maka dibutuhkanlah wartawan yang berkualitas.
“Wartawan yang berkualitas, berkualifikasi yang telah dibekali pemahaman kode etik jurnalistik (KEJ) tentu akan mampu menjalankan fungsi sosial kontrolnya dengan benar dan bijak dan dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat lewat tulisan-tulisannya,” katanya, diawal dan penutupan pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan 54, di Aula Hotel Rindang, Panyabungan, Sabtu (24/12).
Untuk menuju wacana itu, Pemkab Madina melalui Dinas Kominfonya menyelenggarakan UKW bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), yang terjadwal pada 22-24 Desember. Sebanyak 29 peserta terdaftar mengikuti kegiatan itu namun hanya dihadiri 27 peserta saja dan sembilan peserta telah dinyatakan belum kompeten.
“Dinamika dari kegiatan ini telah memberikan pembelajaran bagi kita semua untuk meningkatkan tingkat kedewasaan kita. Kami juga akan berbenah jika memang kami kurang kooperatif, namun kami juga ingin pers yang punya kemampuan yang kompeten dalam mengkritisi program kami bukan individunya,” harap Duroni.
UKW angkatan 54 di Kabupaten Madina ini sebelumnya dibuka oleh Bupati Madina, HM Jafar Sukhairi Nasution, yang diwakilkan oleh Asisten III, Sahnan Batubara. Pemkab Madina memberikan dukungan penuh dan menyambut baik pelaksanaan kegiatan tersebut. (Ari)