rekatamedia.com - Kecelakaan maut bus Intra kontra Avanza mengakibatkan 9 orang meninggal. Seluruh korban dari kampung yang sama dan merupakan anggota Remaja Mesjid.
Kecelakaan tersebut tepatnya terjadi di Jalan Lintas Medan-Pematangsiantar Km 89-90, tepatnya PTPN IV Kebun Pabatu, Dusun V, Desa Naga Kesiangan, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdangbedagai, Minggu (21/2/2021) pukul 21.30 malam.
Seluruh korban jiwa penumpang dan sopir mobil Avanza BK 1697 QV yang merupakan rombongan remaja mesjid. Mereka kabarnya baru menghadiri pesta pernikahan temannya.
Seluruh korban sudah dievakuasi oleh Satlantas Polres Tebingtinggi ke RS Bhayangkara Tebingtinggi.
“Mereka ini remaja masjid, seluruhnya warga sekampung, Gang Karto, Dusun IX Kenanga, Desa Lau Dendang, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang,” ujar Santo yang ditemui di RS Bhayangkara.
Santo adalah tetangga dari Sopir Avanza bernama Fahrul yang turut menjadi korban. Adik Santo bernama Jita juga turut tewas dalam kecelakaan tersebut.
Santo mengatakan para korban, seluruhnya merupakan warga Remaja Masjid Al Amin yang berlokasi di kampung mereka.
Ferizal (43) harus kehilangan putra sulungnya Fiki Anugerah yang menjadi korban jiwa dari kecelakaan
Ia sempat menunggu anaknya yang tak kunjung pulang. Tapi betapa terkejutnya dia saat menelpon Sopir yang angkat dari Polres dan bilang seisi mobil meninggal dunia.
Putranya berangkat Sabtu (20/2/2021) pagi, untuk menghadiri pernikahan temannya dengan merental mobil Toyota Avanza milik tetangga.
Tapi ia tak menyangka akan berakhir seperti ini.
Sejauh ini identitas seluruh korban belum diketahui. Polisi masih menangani peristiwa tersebut.