60 Wartawan Ikuti UKW Digelar SPS-PWI Sumut

  • Whatsapp
Ketua SPS yang juga Ketua PWI Sumut H Farianda Putra Sinik SE memberikan sambutan pada pembukaan UKW, Jumat (29/07/2022)

" data-medium-file="https://www.rekatamedia.com/wp-content/uploads/2022/07/UKW-2022-200x112.jpg" data-large-file="https://www.rekatamedia.com/wp-content/uploads/2022/07/UKW-2022-600x350.jpg"/>
Ketua SPS yang juga Ketua PWI Sumut H Farianda Putra Sinik SE memberikan sambutan pada pembukaan UKW, Jumat (29/07/2022)

Medan, rekatamedia.com. - Sebanyak 60 wartawan di Sumatera Utara mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan 41 dan 41 di Hotel Le Polonia Medan, Jumat (29/7/2022).

UKW digelar Serikat Perusahaan Pers (SPS) Sumatera Utara dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara. kegiatan tersebut diikuti 60 orang peserta.

Baca Juga:

Plt Kadis Kominfo Provsu Dr Kaiman Turnip, MSi dalam sambutan tertulis dibacakan Kabid Pengelolaan Informasi Publik Kominfo Aziz Batubara, saat membuka UKW mengatakan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Komunikasi dan Infromatika selalu mendorong dan dan bekerjasama dengan media untuk penyebaran informasi penyelenggaraan pemerintahan di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Hal ini diperkuat dengan SK Gubernur Sumatera Utara Nomor 188.44/157/KPTS/2021 dan SK Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Nomor 800/6024/DKI/2022, tentang Penetapan Media Massa yang terdaftar pada Pemrovsu Tahun Anggaran 2022.

“Pada poin dua dari SK tersebut menyebutkan bahwa media massa menugaskan wartawan yang telah lulus uji kompetensi,” katanya.

Disebutkan, standarisasi wartawan melalui UKW adalah sebuah kesadaran dari insan pers sendiri, betapa pentignya wartawan yang berkualitas, dan berkualifikasi akan mampu memberikan pencerahan kepada masyarakat melalui tulisan-tulisan yang berkualitas pula.

Direktur UKW PWI Pusat Prof Dr Rajab Ritonga menyampaikan, UKW ini merupakan uji kemampuan seseorang baik sebagai wartawan, redaktur, dan pimpinan redaksi dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistik. “Para peserta UKW akan diuji kemampuan jurnalistiknya hingga dinyatakan kompeten,” ujar Rajab dalam acara pembukaan UKW ini.

Rajab melanjutkan, mata uji UKW secara garis besar meliputi uji ketrampilan, yakni terampil dalam peliputan, terampil mengedit berita, dan terampil dalam menggunakan alat-alat kerja jurnalistik, juga memiliki keterampilan khusus.

Kemudian memiliki pengetahuan, yakni pengetahuan tentang teori-teori jurnalistik serta pengetahuan umum. “Wartawan itu harus memahami segala persoalan yang ada di masyarakat, karenanya harus memilik pengetahuan yang luas. Hal ini nanti akan diuji dalam membangun jejaring,” kata Rajab yang juga Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI Pusat.

Selain keterampilan dan pengetahauan yang wajib dipahami dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistik, juga tak kalah pentingnya adalah memahami etika jurnalistik. “Sehebat apapun sebagai seorang wartawan jika tidak patuh terhadap etika jurnalistik, maka karya jurnalitiknya akan menimbulkan masalah,” tutup Rajab.

Sementara Ketua SPS yang juga Ketua PWI Sumut H Farianda Putra Sinik SE sebelumnya mengatakan, sebelum mengikuti UKW seluruh peserta sudah dibekali melalui Pra UKW. Hal ini dimaksudkan agar peserta memiliki pemahaman dalam mengikuti UKW, sehingga memiliki kepercayaan diri.

“Sebelum mengikuti UKW seluruh peserta sudah dibekali melalui Pra UKW dengan para mentor yang dinilai memiliki kecakapan yakni, Sahat Rahmat Hamonanangan (Sekretaris PWI Sumut), Reza Mulyadi (Wakil Sekretaris), Rifki Warisan (Wakil Ketua Bidang Organisasi) Sugiatmo (Wakil Ketua Bidang Pendidikan) dan dibantu dua penguji magang Austin Antariksa Tumengkol dan Amru Lubis.

Sebelumnya Ketua Panitia UKW SPS-PWI Sumut, Agus Salim Ujung melaporkan, Ketua SPS yang juga Ketua PWI Sumut, H Farianda Putra Sinik SE mengatakan, sebelum mengikuti UKW seleuruh peserta dibekali melalui kegiatan Pra UKW.

Hal ini dimaksudkan agar seluruh peserta UKW sudah memiliki kesiapan dalam menjawab soal-soal yang diuji. “Artinya PWI memberi senjata sebelum menghadapi perang. Hal ini dilakukan oleh PWI agar seluruh peserta UKW dinyatakan kompeten,” kata Farianda.

 

Pos terkait