BKPRMI dan Yayasan Indonesia Mengaji Bantu 1000 Guru Mengaji Terdampak Covid-19

  • Whatsapp

Jakarta, rekatamedia.com. DPP BKPRMI dan Yayasan Indonesia mengaji memberikan bantuan kepada 1000 guru mengaji yang sangat terdampak PPKM level IV. Bantuan yang diberikan tersebut ditujukan kepada guru mengaji yakni para ustaz-ustazah yang belum mendapat bantuan dari Pemprov DKI Jakarta.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum DPP BKPRMI Said Aldi Al idrus yang juga Ketua I Yayasan Indonesia Mengaji, Selasa (27/07/2021) melalui telepon seluler dari Jakarta.

Baca Juga:

Said Aldi menjelaskan, pemberian bantuan kepada 1000 guru mengaji tersebut adalah bentuk kepedulian dari Ketua Umum Yayasan Indonesia Mengaji Komjend Pol Purn DR H.Syafruddin M.Si yang selalu peduli dengan kondisi ustaz -ustazah, guru mengaji di Indonesia.

“Beliau juga mengimbau kepada seluruh kader BKPRMI di Indonesia untuk memantau para imam masjid yang terpapar Covid 19 ataupun yang sedang isolasi mandiri (Isoman) agar diberikan bantuan,” ungkap Said Aldi Al Idrus.

Lebih lanjut Said Aldi mengatakan kondisi pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dan dunia pada umumnya sangat berdampak perekonomian dan aktivitas kehidupan masyarakat, tidak terkecuali para ustaz-ustazah guru mengaji di Indonesia.

Untuk DPP BKPRMI dan Yayasan Indonesia Mengaji terus berusaha membantu para ustaz- ustazah guru mengaji sehingga dampak Covid-19, tidak menghalangi untuk membina umat agar tahu baca dan paham akan Alquran. “Ini semua untuk kemaslahatan umat, dan ustaz ustazah tetap bergairah dalam mencerdaskan umat,” ungkap Said Aldi.

Pada kesempatan tersebut salah seorang ustazah yang menerima bantuan, Ustazah Haryani mengucapkan terima kasih kepada Bapak Syafruddin yang selalu memberikan perhatian kepada kami.

“Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami yang sudah hampir 2 tahun tak lagi mengajar. Bantuan berupa sembako beras, gula, minyak, sardin ini bisa menyambung hidup kami. Semoga Allah SWT memberikan balasan kepada Pak Syaf beserta keluarga, Aamiin,” ungkapnya.

Pos terkait