rekatamedia.com.- Keluarga Besar Universitas Medan Area (UMA) bersama Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim (YPHAS) menyembelih 19 ekor lembu dan sembilan ekor kambing, Selasa (20/07/2021) di pelataran Masjid At Taqwa Kampus I UMA Jalan Kolam Medan Estate.
Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim (YPHAS) melalui BKM Taqwa UMA mengirim tiga ekor kambing untuk disembelih di Dusun Muallaf Musalah Al Ikhlas Desa Bukit Patupangan Kecamatan Barus Kabupaten Tapanuli Tengah. Total hewan kurban 1442 Hijriah sebanyak 31 ekor.
Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di Masjid At Taqwa Kampus UMA dilakukan sesuai protokol kesehatan (prokes), mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB.
Turut menyaksikan penyembelihan, Ketua Yayasan, Drs. M Erwin Siregar MBA bersama pengurus, Rektor UMA Prof Dr Dadan Ramdan M.Eng,MSc beserta jajarannya.
Ketua BKM Masjid At Taqwa Kampus UMA, Dr Hasrat Efendi Samosir MA didampingi Kepala Humas UMA, Suwarni, S.Sos mengatakan hewan kurban (lembu-red) yang disembelih tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu lembu yang disembelih sebanyak 15 ekor.
Daging hewan kurban, ungkap Hasrat Samosir, disalurkan kepada warga dhuafa sekitar kampus UMA, Panti Asuhan Mamiyai, Panti Asuhan Bani Adam, Rumah Muallaf Center, Panti Asuhan Asiyiyah, pegawai dan dosen di lingkungan UMA, penarik becak dan rekan media unit UMA.
“Alhamdulillah,walau pandemi Covid-19 masih terjadi, namun niat berkurban keluarga besar UMA dan pihak yayasan tahun ini mengalami peningkatan. Kondisi Covid-19 saat ini tidak mengalangi untuk beribadah. Dan diharapkan tahun berikutnya semakin meningkat,” ungkap Dr Hasrat Samosir seraya menyampaikan ucapan terima kasih dari warga Dusun Muallaf Musalah Al Ikhlas Desa Bukit Patupangan Kecamatan Barus Kabupaten Tapanuli Tengah sekaligus mendoakan UMA semakin maju dan pihak yayasan diberi kesehatan dan kelapangan rezeki.
Lebih lanjut, Ketua BKM UMA ini mengatakan ada tiga hal momentum Idul Adha, pertama pelaksanaan ibadah haji, kedua penyembelihan hewan kurban dan ketiga pilar keluarga teladan Nabi Ibrahim AS.
Khusus kurban, makna dan tujuan berkurban sangat relevan dengan kondisi pandemi Covid-19 yang saat ini masih melanda,tidak saja di Indonesia tetapi juga di dunia.
“Berkurban meningkatkan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berkurban sebagai tanda kecintaan kita kepada Allah SWT melebihi kecintaan kita kepada yang lain. Berkurban juga sebagai bukti kesyukuran kita dan menghidupkan Sunnah Muwahhidin (bertauhid). Dan tak kalah pentingnya dengan menyembelih hewan kurban maka menyembelih sifat hewani yang ada dalam diri kita, seperti rakus,tamak,khianat dan sebagainya,” jelas Dr Hasrat Samosir seraya mengucapkan terima kasih kepada pengurus yayasan, pihak rektorat dan keluarga besar di lingkungan UMA.
Pilar ketiga, dari berkurban ucapnya adalah sikap menteladani keluarga Nabi Ibrahim AS yang diwujudkan dengan memperkuat fungsi keluarga dengan penanaman nilai – nilai agama dan kepatuhan kepada Allah SWT di atas segalanya.
Dr Hasrat Samosir juga mengucapkan terima kasih kepada pengurus yayasan, pihak rektorat, keluarga besar di lingkungan UMA dan juga rekan-rekan pengurus BKM At Taqwa Kampus UMA dan kerja tim panitia kurban, sehingga pelaksanaan penyembelihan hewan kurban berjalan sukses dan lancar dengan menerapkan protokol kesehatan.
Sementara itu, Rektor UMA Prof Dadan Ramdan mengapresiasi BKM Masjid At Taqwa, dan panitia kurban yang melaksanakan penyembelihan hewan kurban dengan mentaati protokol kesehatan.
Apresiasi yang sama juga disampaikan kepada keluarga besar UMA dan keluarga besar Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim, yang dengan kesalihan sosial terus berbagi dengan berkurban. “Mudah-mudahan tahun depan hewan kurban yang disembelih semakin meningkat” harap Rektor UMA.