Medan, rekatamedia.com. – Penghimpunan zakat, infak dan sedekah yang dilakukan Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Sumatera Utara (Baznas Provsu) dari tahun ke tahun mengalami peningkatan signifikan. Tahun 2020 misalnya, berkat dukungan ASN Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) berhasil mengumpulkan zakat dan infak senilai Rp10,5 miliar.
“Dari Rp10,5 miliar itu, Baznas Sumut telah menyalurkan zakat dan infak senilai Rp6,5 miliar yang tersebar dalam berbagai program,” kata Wakil Ketua I Baznas Sumut Drs H Haris Fadillah M.Si pada launching pendistribusian dan pendayagunaan zakat, infak dan sedekah (ZIS) tahun 2021, di Aula Baznas Sumut, Jalan Rumah Sakit Haji Medan, Kamis (8/4/2021).
Turut hadir, Gubernur Sumut diwakili Kabiro Sosial dan Kesejahteraan Setdaprovsu, Drs Syahrul Irwan Nasution, Wakil Ketua II Baznas Sumut Drs H Musaddad Lubis MAg, Wakil Ketua III Ir Syahrul Djalal MBA, dan para penerima bantuan Baznas Sumut.
Program Unggulan
Lebih lanjut, mantan Sekdakab Sergai, Haris Fadillah ini mengatakan, ZIS yang dikumpulkan, disalurkan melalui 5 program unggulan Baznas Sumut, yakni Sumut Peduli, Sumut Taqwa, Sumut Cerdas, Sumut Sehat dan Sumut Makmur.
Untuk Program Sumut Peduli, Baznas Sumut telah menyalurkan zakat kepada 301 anak yatim miskin, masing-masing menerima Rp200.000 per bulan. Lalu 205 orang muslim lanjut usia (Munsia) atau jompo miskin, masing-masing menerima Rp200.000 per bulan.
“Juga ada Ramadan Berkah berupa penyaluran paket sembako dan uang tunai pada setiap tahun bulan Ramadan. Untuk penerima manfaat 2021 sebanyak 11.000 kepala keluarga (KK). Selanjutnya bantuan guru honorer madrasah di daerah minoritas muslim se-Sumut tahun 2021 sebanyak 1.250 guru, masing-masing menerima Rp500.000,” katanya.
Kemudian, untuk Program Sumut Taqwa, Baznas Sumut memiliki 103 dai binaan yang bertugas di daerah-daerah minoritas muslim. Para dai ini diberi honor setiap bulan. Bantuan pembangunan dan renovasi masjid/musala dan yayasan pendidikan Islam tahun 2021 senilai Rp477 juta.
“Masih dalam Program Sumut Taqwa, ada bantuan setiap bulan untuk Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) dalam program belajar mebaca Alquran dalam huruf brile senilai Rp2,5 juta per bulan,” kata Haris.
Untuk Program Sumut Cerdas, Baznas Sumut menyalurkan bantuan beasiswa 6 bulan untuk siswa-siswi madrasah ibtidaiyah/SD, tsanawiyah/SMP, dan aliyah/SMA di 8 kabupaten/kota masing-masing tingkatan sebanyak 400 siswa.
“Dalam hal ini, Baznas Sumut telah menyalurkan bantuan pendidikan untuk siswa-siswi MI/SD, MTs/SMP dan Aliyah/SMA senilai Rp1 miliar. Baznas Sumut. juga menyalurkan bantuan tas sekolah dan perlengkapan alat tulis kepada siswa-siswi di Sumut,” ungkap Haris Fadillah.
Untuk Program Sumut Sehat, Baznas Sumut bersama Klinik Pratama Baznas Sumut melaksanakan pengobatan gratis di 10 titik daerah-daerah terpencil.
Haris menambahkan, untuk Program Sumut Makmur, Baznas Sumut menyalurkan bantuan senilai Rp412 juta untuk ketahanan usaha-usaha kecil menengah (UKM) di Sumut. Untuk ketahanan pangan, Baznas Sumut menyalurkan bantuan usaha bagi 28 orang petani Desa Sumber Tani Kecamatan Dato’ Tanah Datar Kabupaten Batu Bara senilai Rp50 juta dengan luas lahan 50 hektare.
“Selain itu pada tahun 2021 ini, Baznas Sumut menyalurkan bantuan bergulir untuk pertanian jagung, bawang, cabai, dan brokoli senilai Rp76.250.000,” kata Haris.
Sementara itu, Gubsu diwakili Biro Sosial dan Kesejahteraan Setdaprovsu, Drs Syahrul Irwan Nasution mengapresiasi pencapaiann zakat dan infak Baznas Provsu. Gubsu berharap pencapaian itu dapat terus ditingkatkan.
Pada launching pendistribusian dan pendayagunaan zakat, infak dan sedekah (ZIS) tersebut diserahkan bantuan secara simbolis kepada anak yatim, muslim lanjut usia (Munsia), Pertuni dan guru honorer se kabupaten/kota se Sumut.