Medan, rekatamedia.com. Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Sumut Prof Dr Ibnu Hajar Damanik MSi menyerahkan salinan Surat Keputusan (SK) Guru Besar Universitas Prima Indonesia (Unpri) dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI kepada Prof Dr Chrismis Novalinda Br Ginting MKes AIFO dan Prof Dr Ermi Girsang SKM MKes AIFO.
Penyerahan salinan SK Nomor 123766/MPK/KP/2020 tanggal 12 November dan Nomor 109640/MPK/KP/2020 tanggal 11 Desember 2020 tentang kenaikan jabatan akademik dosen ke guru besar itu dilakukan di aula LLDikti Wil I Jalan Setia Budi Tanjung Sari Medan, Senin (11/1/2021).
Turut hadir, Sekretaris LLDikti Sumut Dr Mahriyuni MHum, Ketua BPH Unpri Dr Tommy Leonard SH MKn, serta jajaran staf dan fungsional di lingkungan LLDikti Wilayah I dan Unpri, serta Ketua Yayasan Sari Mutiara Indonesia Parlindungan Purba SH.MH..
Kepala LLDikti Sumut Prof Ibnu Hajar dalam sambutannya menyatakan acara penyerahan salinan SK guru besar Unpri itu sangat istimewa karena menjadi catatan tersendiri bagi kampus Unpri.
“Khusus bagi LLDikti acara itu menjadi catatan spesial bagaimana performa LLDikti memberi dukungan kepada stakeholder di PTS lingkungan LLDikti Sumut,” kata Ibnu.
Menurut Ibnu, Unpri patutlah berbangga hati karena kini ada dua ahli biokuler yang meraih jabatan guru besar di usia yang masih produktif.
“Kedua ‘bidadari’ cantik ini merupakan tokoh yang jadi contoh dari kampus Unpri. Yang satu menjabat rektor, satunya lagi wakil rektor yang keduanya bersamaan mencapai prestasi tertinggi sebagai guru besar,” ujarnya
Seperti diketahui, Prof Dr Chrismis Novalinda Br Ginting MKes AIFO saat ini merupakan Rektor Unpri. Sedangkan Prof Dr Ermi Girsang SKM MKes AIFO menjabat sebagai Wakil rektor II Unpri.
Ibnu mengungkapkan, dengan hadirnya dua guru besar dari Unpri, kini sudah 58 guru besar di lingkungan LLDikti Sumut. “Dalam waktu dekat kita harapkan akan bertambah lagi,” ujarnya.
Ibnu mengaku miris kendati cukup banyak kampus berdiri di wilayah LLDikti Sumut dengan jumlah 216 PTS. Namun, guru besarnya cuma 50-an dari 13 ribuan jumlah dosen yang ada. “Tidak sampai 1 persen jumlahnya,” ucapnya.
Ibnu pun mengajak kampus untuk mengakselerasi dosennya, dimulai dengan mendorong dosen melanjutkan ke S3.
Ia juga meminta Prof Chrismis dan Prof Ermi agar bisa mendorong dosen lainnya meraih guru besar.
Dijelaskannya, guru besar merupakan jabatan tertinggi, berdasarkan UU No 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas, disebutkan guru besar itu merupakan penghargaan tertinggi pemerintah kepada seseorang yang mencapai prestasi akademik.
“Guru besar itu jadi simbol kebesaran dan kesuksesan karena sulit untuk meraihnya. Tapi jangan jadikan guru besar simbol kesombongan,” pintanya.
Menurutnya, capaian rektor dan wakil rektor II Unpri itu untuk menjadi guru besar dalam kurun waktu enam bulan merupakan sesuatu yang luar biasa. Ia berharap ini menjadi inspirasi bagi yang lain untuk meraih prestasi yang tertinggi tersebut.
“Ini capaian yang sangat luar biasa dan tentu kita tunggu pembuktiannya karena profesor ini tugasnya berat,” ujarnya.
Prof Dr Chrismis Novalinda dalam kata sambutannya usai menerima salinan SK guru besarnya berharap senantiasa mendapat bimbingan dari LLDikti Sumut.
“Ini jabatan yang amanah. Saya masih mengharapkan dukungan, bimbingan, dan doa sehingga apa yang dicapai hari ini bisa berguna bagi diri, keluarga, masyarakat dan negara,” katanya.
Dijelaskannya, untuk meraih jabatan fungsional tertinggi itu dilakukan dengan proses yang panjang. Dimulai pada Maret 2020 ketika telah diberlakukannya anjuran WFH (work from home) dari pemerintah.
Ia mengaku dengan dukungan dari LLDikti Wilayah I, yayasan dan pihak universitas, proses pengajuan berjalan lancar sehingga pada usianya yang ke-42 tahun, gelar profesor diraihnya. “Semoga rekan-rekan dosen yang lain juga bisa meraihnya,” katanya.
Prof Chrismis dan Prof Ermi Girsang dalam sambutannya juga menyampaikan ucapan terima kasih terkhusus kepada Pendiri Unpri Dr dr I Nyoman Ehrich Lister MKes AIFM dan Ketua BPH Unpri Dr Tommy Leonard SH MKn.
Sekretaris LLDikti Sumut Dr Mahriyuni MHum mengapresiasi atas berhasilnya Unpri mengantarkan dua dosennya yang saat ini menjabat sebagai rektor dan wakil rektor II meraih gelar guru besar.
Menurutnya, kedua perempuan itu hebat karena di tengah peran pentingnya di kampus dan juga di rumah tangga, mampu untuk menjalani proses meraih guru besar yang terbilang cepat mereka tuntaskan.
“Potensi yang ada dalam diri Ibu Chrismis dan Ibu Ermi itu sangat luar biasa. Di usia yang masih muda dan produktif mereka mampu menggapai prestasi ini,” ujarnya.
Di tempat terpisah Pendiri UNPRI Dr dr I Nyoman E.L MKes AIFM didampingi Ketua BPH Unpri Dr Tommy Leonard SH MKn Jumat(22/01/2021) mengucapkan selamat atas Pengukuhan Guru Besar Rektor dan Wakil Rektor II Unpri.
Dr Nyoman berharap dengan bertambahnya guru besar di Unpri dapat meningkatkan kualitas akademik perguran tinggi di Unpri dalam menyemai benih sumber daya insani terbaik bagi kemajuan kampus dan mahasiswa Unpri.