Rekatamedia-Pabrik sarung tangan PT Shamrock di Desa Delitua, Kelurahan Delitua Induk dilahap api, Senin (7/12/2020) siang.
Hubungan arus pendek (korsleting) listrik dari bagian produksi yang berada di belakang pabrik diduga jadi pemicu amarah di jago merah.
Puluhan unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemkab Deliserdang dan Pemko Medan serta dari dari PT Galata Lestari Pancurbatu dikerahkan guna memadamkan api. Mobil Damkar hilir mudik keluar masuk dari lokasi pabrik selama beberapa jam.
Informasi yang dihimpun, Manager Produksi Ridwan Ginting (27) dan seorang pekerja lainnya dilaporkan mengalami luka bakar dalam insiden tersebut. Ridwan Ginting mengalami luka bakar di bagian kepala dan punggung.
Saat kebakaran, Ridwan dan anggotanya sedang berada di lantai 2 ruang produksi. “Tadi dia lagi di atas sama anggotanya. Begitu api tiba-tiba besar dia langsung lompat karena kepala sama punggungya sudah kena api juga,” ungkap seorang karyawan perempuan perusahaan tersebut.
Insiden itu pun tak spontan jadi bahan perhatian warga sekitar, yang mengakibatkan jalanan terhalang. Hingga pukul 15.20 Wib, tim pemadam kebakaran masih berada di lokasi dan terus melakukan penyiraman.
Sandi Sihombing Sekretaris Kecamatan Delitua ketika ditemui di lokasi mengaku belum memastikan jumlah korban luka. “Tim pemadam masih berupaya memadamkan api. Untuk korban, informasi yang kami terima ada dua orang, yakni manager produksi serta satu orang lain lagi yang belum kami ketahui. Untuk penyebabnya mungkin nanti ke kepolisian saja,” ujar Sandi. (*)