Batu Bara- Forum Da’i dan Ustadz Muda (FODIUM) Kabupaten Batu Bara mengutuk keras atas pernyataan tak bertanggungjawab Presiden Prancis Emmanuel Macron yang beberapa hari lalu menggemparkan dunia internasional, khususnya umat Islam Dunia.
Pernyataan tersebut telah melukai perasaan lebih dari 2 miliar orang muslim diseluruh dunia dan telah memecah belah persatuan antar umat beragama di dunia.
Ketua Fodium Batu Bara Ustadz Suhairi Abbas sangat mengutuk keras atas pernyataan Emmanuel Macron yang dinilai telah menghina Islam.
“Kita sebagai ummat Islam sangat marah ketika Nabi kita dihina, agama kita direndahkan, maka saya menyeru kepada seluruh para da’i dan ulama untuk bersatu melawan penistaan ini, seluruh ummat Islam dunia marah jika agama dan Nabi kita di hina.” Ujar Suhairi saat menyampaikan pernyataannya di forum diskusi bersama Wakil Bupati Batu Bara.
Sebelumnya, Prancis mendapat sorotan tajam karena menolak mengutuk penerbitan kartun Nabi Muhammad SAW oleh majalah satire, Charlie Hebdo, pada September lalu. Peristiwa ini memancing kemarahan dibanyak negera mayoritas muslim dan memunculkan seruan untuk memboikot barang-barang Prancis.
Selain itu, pernyataan Macron mengenai Islam telah memicu kemarahan bagi negara-negara mayoritas Muslim. Macron menyatakan akan melawan segala bentuk ‘Separatisme Islam’, pasca peristiwa pemenggalan seorang guru bernama Samuel Paty diluar Paris, awal Oktober.
Paty sebelumnya dibunuh karena menunjukkan kartun Nabi Muhammad kepada para muridnya di kelas tentang kebebasan berbicara. Dalam dua bulan terakhir terdapat sejumlah insiden berdarah setelah Charlie Hebdo menerbitkan kartun tersebut. Pertama, penyerangan di dekat kantor tua Charlie Hebdo pada 24 September, serangan terhadap penjaga keamaanan di kantor Konsulat Prancis di Jeddah, Arab Saudi. (*)
