Medan-Dirbinmas Polda Sumut Kombes Pol Hondawan Naibaho diharapkan mendorong Forum Kemitraan Polri dan Masyarakat ( FKPM ) sesuai Peraturan Kapolri ( Perkap ) No 3 tahun 2015 di setiap desa agar melindungi masyarakat dari bahaya pandemi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Komunitas Sedekah Jumat ( KSJ ) Saharuddin dalam Forum Groub Diskusi (FGD ) yang diselenggarakan Direktorat Binmas Poldasu dengan Organisasi Kemasyarakatan seperti KSJ, Pramuka, Senkom dan Pokdar Kamtibmas, rabu 05/08 di aula Tribrata Mapoldasu Medan.
Lebih lanjut Ketua Umum KSJ menjelaskan bahwa FKPM dalam bekerja di desa harus door to door ke rumah masyarakat dengan melibatkan Tim Penggerak PKK, Karang Taruna dan Pekerja Sosial Masyarakat agar masyarakat dapat disiplin dalam protokol kesehatan dan percaya akan bahaya pandemi covid 19 kata Saharudin yang disampaikan dewan pakarnya Syaiful Syafri.
Lebih diharapkan FKPM bekerja sama dengan Pekerja Sosial dan tenaga kesehatan desa melakukan penelitian tentang masyarakat enggan menerapkan protokol kesehatan tegasnya .
FGD yang di buka Dirbinmas Poldasu Kombes Pol Hondawan Naibaho SH, MH didampingi Kasubdit Bin Polmas AKBP Indrawarman, kompol Adi. S mengambil Thema Hidup sehat dengan antisipasi virus corona ( covid 19 ) dalam masa adaptasi kebiasaan baru, menampilkan juru bicara tunggal Tegus Supriyadi SKM, KPH dari Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara.
Kombes Pol Hondawan Naibaho SH, MH dalam sambutan nya menjelaskan bahwa sebagai masyarakat kita harus patuh dan disiplin menerapkan protokoler kesehatan yaitu pakai masker, jaga jarak, cuci tangan dan hindari kerumunan.
Selain itu masa pandemi civid 19 kita juga menghadapi persiapan pilkada Bupati dan Walikota sehingga diharapkan seluruh Ormas agar ikut serta dalam persiapan pesta demokrasi ini dan ikut menjaga kamtibmas.
Akhir pertemua Ketua Umum KSJ Saharudin melalui Syaiful Syafri juga memberi apresiasi kepada jajaran polda sumut sejak maret hingga juli telah terjun ke masyarakat dalam sosialisasi bahaya Covid-19, pembagian masker, membantu sembako dan membentuk desa desa tanggung terhadap covid 19 dan ketahanan pangan serta adaptasi kehidupan baru di sumut. (muhammad arifin)
