PKM Dosen UMSU; 1 Rumah 1 Aquaponik

  • Whatsapp
Dosen UMSU yang melaksanakan PKM 1 Rumah, 1 Aquaponik bagi Ibu Rumah Tangga di Mabar, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan foto bersama dengan peserta.

Medan - Dosen Univeristas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) mengadakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ; 1 Rumah, 1 Aquaponik bagi Ibu Rumah Tangga di Mabar, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan.

Demikiand disampaikan Ketua Tim Pengabdian UMSU Susi Handayani, didampingi Lila Bismala dan Lailan Safina. Dia mengatakan terdapat beberapa kesempatan bagi penduduk untuk meningkatkan pendapatan dan dapat dilakukan para ibu rumah tangga yang kebanyakan tidak memiliki kegiatan produktif. Salah satunya membuat aquaponics.

Baca Juga:

Aquaponic merupakan kegiatan produktif yang akan membantu meningkatkan pendapatan jika dijual tentu akan mendapatkan tambahan penghasilan, dan jika tidak dijual maka dapat dikonsumsi sendiri tentu akan meningkatkan kesehatan keluarga dengan makan makanan bergizi,” katanya.

Kegiatan ini diapresiasi ibu Ketua PKK Medan Deli, Dewi Andriany, S.E, M.M. Diharapkannya dapat memanfaatkan lahan pekarangan, memberdayakan ibu rumah tangga, mampu memenuhi kebutuhan ikan dan sayur sendiri. Jika dikembangkan akan dapat menambah penghasilan. Aquaponic dan dapat mengakomodir tuntutan masyarakat yang menginginkan produk pertanian dan perikanan bebas bahan kimia seperti pestisida, sehingga generasi yang akan datang dapat hidup lebih sehat.

“Mengingat kegiatan ini dilakukan selama masa pandemic Covid 19, maka peserta kegiatan ini dibatasi. Antuasias dari warga terutama ibu-ibu rumah tangga tentu sangat membantu dalam penerapan program pengabdian masyarakat yang tim lakukan. Tahap demi tahap yang tim lakukan menjadi mudah dan lancar. Pertanyaan kritis mereka membuat mereka jadi cepat belajar dan memahami pentingnya pembuatan aquaponic untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan hidup mereka,” katanya.

Tim Pengabdian UMSU terdiri dari Susi Handayani, Lila Bismala dan Lailan Safina Hasibuan sangat mengharapkan pada akhir pengabdian nanti Agustus 2020, mereka sudah dapat menikmati hasil dari aquaponic. “Mereka mungkin sudah bisa menjual hasil aquaponic mereka dengan produk bebas pestisida yang selama ini digunakan pada tanaman sayur yang dijual dipasaran, dan jika mereka mengkonsumsi sendiri untuk keluarga dapat dipastikan mereka mengkonsumsi makanan sehat bebas bahan kimia,” katanya.

Seiring dengan harapan tim, Ibu Ketua PKK Medan Deli, Dewi Andriany, S.E, M.M juga sangat antusias dengan program yang ditawarkan, beliau tidak segan mendorong warganya untuk ikut perpartisipasi dalam membuat aquaponic di halaman rumah mereka. (Muhammad Arifin)

Pos terkait