Medan - Dosen Fakultas Pertanian (FP) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) memberikan Pelatihan Budidaya Anggrek Untuk Meningkatkan Pendapatan Nasyiatul Aisyiyah di masa covid-19 pada program Kemitraan Pengembangan Muhammadiyah (PKPM) bermitra dengan Nasyiatul Aisyiyah Daerah Langkat Minggu, (7/6)
Kegiatan dibawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UMSU dengan dana yang bersumber pada APB UMSU tahun 2019 . Pelatihan dilakukan tim pengabdian yang diketuai Muchtar Yusuf, S.P,M.P dengan anggota Dr. Ir. Alridiwirsah,M.M dan Fitria, S.P.,M.Agr.
Muchtar Yusuf mengatakan PKPM ini merupakan satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang wajib dilakukan selain mengajar dan melakukan penelitian juga pengabdian ke masyarakat yang salah satunya adalah PKPM. Kegiatan bertujuan meningkatkan pendapatan anggota Nasyiatul Aisyiyah dalam bentuk pelatihan budidaya anggrek beranggotakan dari Daerah Langkat.
“Selama ini meskipun ada kegiatan untuk menambah pendapatan dari bidang lain. Namun dari pertanian belumlah ada karena kita menganggap apabila budidaya anggrek ini dikembangkan akan menjanjikan pendapatan yang berlipat. Selain itu dengan adanya pelatihan budidaya anggrek diharapkan menambah pengetahuan dan pendapatan anggota Nasyiatul Aisyiyah Daerah Langkat,” katanya
Menurutnya, budidaya anggrek sudah banyak dipasarkan. Tetapi tidak banyak yang mengetahui keuntungan dari budidaya anggrek sangatlah menjanjikan. Selain diekspor ke luar negeri juga digunakan di rumah-rumah, perkantoran pemerintahan, perbankan dan perusahaan-perusahan. Selain itu bunga anggrek bermanfaat menambah keindahan ruangan dan banyak digunakan sebagai parfum dan campuran obat-obatan.
Anggrek memiliki cirri khas selain menarik dipandang mata juga harum. Banyak digunakan sebagai campuran parfum dan obat-obatan. Apalagi di masa covid-19 lebih banyak di rumah aja sehingga lebih baik mengembangkan anggrek karena bahan-bahan, bibitnya mudah didapat, sehingga mudah, murah dan bermanfaat bagi anggota Nasyiatul Aisyiyah. Pelatihan diikuti kurang lebih 10 orang anggota Nasyiatul Aisyiyah Daerah Langkat.
Ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Daerah Langkat berharap setelah kegiatan ini pengetahuan anggota, kemampuan dan keterampilan anggota dalam melakukan budidaya anggrek lebih meningkat dan secara khusus dapat menerapkan hasil pelatihan yaitu budidaya anggrek. Dapat mentransfer ilmu pengetahuan kepada anggota daerah lainnya sehingga mempunyai prinsip-prinsip yang sama dalam kebutuhan mengutamakan yang bersifat budidaya. (muhammad arifin)