Analisamedan.com-Dosen Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) melakukan Program Kegiatan Masyarakat (PKM) dengan judul “Pelatihan Penyusunan Soal Berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skills) bagi guru-guru Madrasah Ibtidaiyah” bermitrakan MIS Al Amin dan MIS TPI Al Fajar, Desa Sidodadi Ramunia, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Rabu-Kamis (10-11/6). Acara diikuti 12 guru sebagai peserta di sekolah MIS Al Amin Beringin.
Ketua Tim Pengabdian, Imelda Darmayanti Manurung, S.S.,M.Hum, dengan anggota Selamat Husni Hasibuan, S.Pd., M.Hum., Yusriati, S.S.,M.Hum melibatkan dua mahasiswa, Fadhillah Khusnah Harahap dan Surya Hadi Atmaja dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UMSU.
Imelda mengatakan tujuan pelatihan mengembangkan kreatifitas guru-guru madrasah ibtidaiyah dalam membuat soal berbasis HOTS agar siswa terbiasa untuk berpikir kritis dan analitis sesuai dengan tuntutan kurilkulum 2013.
Pada pelatihan ini, guru-guru dilatih untuk menyusun soal uraian dan soal bentuk pilihan berganda berbasis HOTS dimulai dengan merencanakan tes yang baik, penulisan kisi-kisi soal, pembuatan kartu soal, teknik penyusunan soal berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills atau HOTS.
“Dengan pelatihan penyusunan soal HOTS ini, kami menjadi tahu bagaimana cara menyusun soal yang baik dan membuat siswa berpikir kreatif dan kritis. Semoga kami juga diberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan lainnya seperti penilaian berbasis HOTS, pembelajaran berbasis HOTS, dan lainnya, guna menambah wawasan dan memperbaharui ilmu mengajar yang kami miliki”, ujar salah satu peserta , M.Adnan, S.Ag.
Kepala MIS Al Amin, Alwan Syahputra Harahap, S.Ag., menyampaikan terimakasih kepada tim pengabdi dan UMSU karena kegiatan ini meningkatkan keterampilan guru-guru di madrasah yang dipimpinnya dalam penyusunan soal yang nantinya akan diterapkan dalam proses belajar mengajar di madrasah. Sementara, Kepala MIS Al TPI Al Fajar, Umi Kalsum,S.H., berharap dengan diadakannya kegiatan ini madrasah menjadi lebih maju, sukses, dan lebih bermartabat. (muhammad arifin)