Kesaksian Korban Banjir di Medan: 10 Orang Terseret Arus, Empat Belum Ditemukan

  • Whatsapp
BNPB melakukan evakuasi

Rekatamedia-Banjir besar melanda sejumlah kawasan di Kota Medan, salah satunya di Komplek De Flamboyan, Kecamatan Medan Tuntungan. Di lokasi ini, 10 orang terseret arus dan empat berhasil menyelamatkan diri.

Sementara dua orang ditemukan meninggal dunia lalu empat belum diketahui keberadaannya. Deni Marpaung, saksi sekaligus korban selamat mengatakan, dia bersama 10 orang lainnya terseret arus saat kejadian sekitar pukul 01.00 WIB.

Baca Juga:

Ketika itu salah satu orang terseret arus hingga merempet ke yang lainnya karena berdiri dalam posisi sejajar.

“Kami 10 orang ketika itu. Satu orang gak kuat nahan arus hingga jatuh masuk ke aliran sungai dan merembet ke kami semua. Ada empat yang selamat, sisanya enam,” ujarnya dikutip dari inews.id,Jumat (4/12/2020).

Deni mengaku dia bersama tiga rekannya berenang dan mengejar perahu karet milik Basarnas Medan yang saat ini sedang melakukan evakuasi di lokasi banjir.
“Mereka semua itu gak ada yang bisa berenang, termasuk ada perempuan yang bawa bayi umur kira-kira dua tahun. Belum tahu bagaimana nasibnya apa sudah ada yang temukan atau belum,” katanya.

Pagi harinya setelah air banjir surut, dua korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Sementara empat orang lainnya masih belum diketahui keberadaannya.

Para korban ini terseret derasnya arus Sungai Belawan yang mengalami banjir kiriman dan menyebabkan tanggul jebol. Hingga siang ini proses pencarian masih terus dilakukan.

Pos terkait