rekatamedia.com - Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura unggulan yang sejak lama telah diusahakan oleh petani secara intensif, khususnya petani di wilayah Kecamatan Medan Marelan.
Berangkat dari permasalahan tersebut Dosen Fakultas Pertanian UMSU tergabung dalam Tim Pengabdian Masyarakat melakukan kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM).
PKM tersebut dilaksanakan pada Kelompok Tani Karya Maju dan Kelompok Tani Karunia Kecamatan Medan Marelan Kota Medan pada Senin, 22 Juni 2020 lalu.
Program Kemitraan Masyarakat itu didanai APB UMSU Tahun Anggaran 2019 ini, sebagai Ketua Tim Surna Herman, SP, M.Si dengan Anggota Wildani, SP, M.P Masyhura MD, SP, M.Si dan beberapa mahasiswa Fakultas Pertanian (Faperta) UMSU.
Herman mengatakan tujuan pelatihan pengembangbiakan Trichoderma yang merupakan fungisida hayati ini, adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani tentang hama dan penyakit bawang merah.
Pelatihan ini bermanfaat dalam pengendalian jamur patogen sehingga dapat memperbaiki sifat fisika, kimia, dan biologi tanah.
Wildani dan Masyhura juga berharap dengan terlaksananya pelatihan pengembangan dan aplikasi Trichoderma pada tanaman bawang merah ini dapat mengatasi permasalahan yang selalu dihadapi para petani seperti penyakit fusarium dan busuk akar/batang.
Sarimin salah seorang peserta yang mewakili Kelompok Tani Karya Maju dan Kelompok Tani Karunia mengucapkan terimakasih atas pelaksanaan kegiatan PKM dari Fakultas Pertanian UMSU.
Dia juga berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi dirinya, dan para petani bawang merah yang ada di wilayah Kecamatan Medan Marelan. “Semoga permasalahan kami dapat teratasi dengan adanya pelatihan ini,” ungkap Sarimin.
