analisamedan.com - Pandemi virus corona hingga saat ini masih terus berlangsung dan sejumlah orang kehilangan pekerjaan serta di rumahkan. PSMTI Sumut Kembali Bagikan 1.000 Nasi Bungkus dan Masker.
Melihat kondisi ini, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sumut bersama organisasi lainnya secara berkelanjutan membagikan 1.000 nasi bungkus dan masker kepada warga Medan dan sekitarnya.
Ketua Harian PSMTI Sumut, Joko Dharmanadi mewakili Ketua PSMTI Sumut, Tongariodjo Angkasa Ginting SE,MBA,MM,MSc mengatakan, pembagian nasi bungkus dan masker kali ini merupakan tahap ketiga dan terakhir di bulan Ramadhan ini. Total keseluruhan, sudah 3.000 nasi bungkus dan 3.000 masker yang sudah dibagikan ke masyarakat Medan dan sekitarnya.
“Semua ini bisa berlangsung sukses karena dukungan banyak pihak. Karena itu, kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh donatur yang membantu,” katanya disela pembagian nasi bungkus di sekitaran lampu merah Masjid Raya Al Mahsun Jalan SM Raja Medan, Rabu (20/5/2020) sore.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada organisasi yang setia dan siap membantu dalam menyukseskan kegiatan bakti sosial itu. Diantaranya untuk rekan-rekan dari PSMTI Sumut, PSMTI Medan, PSMTI kecamatan, DPW Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI) Sumut,Senam Peremajaan diri (HAQI), Ikatan Citra Alumni Taiwan se-Indonesia (ICATI) Sumut, Yayasan Kasih Sayang Abadi, Persaudaraan Wanita Tionghoa Indonesia (Perwanti), Keluarga Besar Naga Kalimata dan Lembaga Perlindungan Konsumen Republik Indonesia (LPKRI) Sumut.
Ketua DPW IPTI Sumut, Henky Cong menambahkan, pada setiap tahap untuk 1.000 nasi bungkus melibatkan 6 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk memasaknya. Dengan begitu, kegiatan ini membantu para pelaku UMKM di tengah pandami corona ini.
Tentunya, kata dia, harapan seluruh masyarakat di Indonesia maupun di dunia, wabah Covid-19 segera berakhir dansegera ditemukan vaksinnya. Jika vaksin belum bisa begitu cepat ditemukan, setidaknya setiap pribadi bisa mempunyai kebiasaan hidup sehat yang baru.
“Tetap memakai masker, menjaga jarak atau physical distancing, sering cuci tangan dengan sabun dan olahraga sehingga daya tahan tubuh tetap kuat,” ucapnya.
Hindari pembayaran dengan uang tunai
Selain itu, lanjutnya, pembayaran pun bila memungkinkan bisa dilakukan secara digital. Karena uang itu pindah ke banyak tangan yang kita tidak bisa mengetahui kebersihan setiap orang. Dengan uang digital kita bisa mengurangi risiko tersebut.
Ketua PSMTI Medan, Johan Tjongiran SH menambahakan, ia mengapresiasi bantuan dan tenaga dari pengurus PSMTI Kecamatan dan Kelurahan. Pada pembagian tahap ketiga ini sejumlah pengurus dari PSMTI Kecamatan Medan Maimun, Medan Tembung, Medan Polonia, Medan Amplas, Medan Deli, Medan Kota dan Medan Area masih setia membantu.
“Kepada seluruh pengurus dan anggota PSMTI Kecamatan dan Kelurahan saya ucapkan terimakasih karena sudah bersedia meluangkan waktu untuk kegiatan sosial ini,” ucapnya didampingi Sekertaris PSMTI Medan, Samudra Ngatimin, OKK Rudy Yap dan Bobby Lim,SH.
Hadir dalam pembagian nasi bungkus tersebut diantaranya, Koordinator Bidang Sosial dan Kemasyarakatan DPW IPTI
Drg. Husin beserta tim, Erika dan Elwin. Ketua LPKRI Surianto, Pengacara LPKRI, M.Ichsan, Putri, Rusdianto, Ramadan dan dari KBNK, Kopda Yait. [twh]
